Bawaslu Banyuasin Berduka, Kirim Doa bagi Korban Banjir dan Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Banyuasin – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Banyuasin menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah bencana hidrometeorologi berupa banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di tiga provinsi besar di Pulau Sumatera: Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Bencana yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini telah menimbulkan kerugian besar, baik materiil maupun immateriil, serta menelan banyak korban jiwa dan menyebabkan ribuan warga terpaksa mengungsi.

Bawaslu Banyuasin, sebagai bagian dari keluarga besar pengawas pemilu di Indonesia, merasakan keprihatinan yang mendalam atas kondisi yang menimpa saudara-saudara sebangsa di ujung barat pulau Sumatera tersebut. Laporan terkini dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang mencatat total ratusan korban jiwa dan puluhan orang hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor ini menjadi kabar duka yang menyentuh hati seluruh jajaran Bawaslu Banyuasin.

"Kami, seluruh jajaran Bawaslu Banyuasin, dengan tulus menyampaikan duka cita yang mendalam kepada seluruh keluarga korban yang ditinggalkan. Doa kami menyertai para korban jiwa agar diterima di sisi terbaik Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan," ujar Ketua Bawaslu Banyuasin, Siti Holijah, Sabtu (29/11/2025).

Siti Holijah menambahkan bahwa meskipun fokus utama Bawaslu adalah pada pengawasan tahapan pemilu, rasa kemanusiaan dan solidaritas sesama anak bangsa harus tetap menjadi prioritas utama. "Ini adalah musibah kita bersama. Solidaritas adalah kunci. Kami berharap proses evakuasi dan pencarian korban hilang dapat berjalan lancar dan cepat, serta akses logistik bagi para pengungsi dapat segera terpenuhi," tegasnya.

Bencana alam ini, yang dipicu oleh curah hujan ekstrem, telah menyebabkan terputusnya akses jalan, rusaknya infrastruktur penting seperti jembatan, dan terendamnya ribuan rumah di berbagai kabupaten/kota. Situasi darurat ini memerlukan penanganan yang cepat dan komprehensif dari semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, daerah, hingga partisipasi aktif dari masyarakat.
Lebih lanjut, Siti Holijah mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya di Kabupaten Banyuasin, untuk turut mendoakan dan memberikan dukungan moral kepada para korban dan petugas yang sedang berjuang di lokasi bencana. "Bantuan sekecil apa pun dari kita, baik berupa materi maupun doa, sangat berarti bagi mereka yang kini berada dalam kesulitan. Semoga cobaan ini segera berlalu," harapnya.

Bawaslu Banyuasin juga mengapresiasi kerja keras tim gabungan dari BNPB, Basarnas, TNI/Polri, serta relawan yang tanpa lelah berada di garda terdepan untuk melakukan penyelamatan dan penanganan darurat. Pengorbanan dan dedikasi mereka dalam situasi sulit ini merupakan cerminan nyata dari semangat gotong royong bangsa Indonesia.

Sebagai penutup, Siti Holijah sekali lagi menegaskan komitmen Bawaslu Banyuasin untuk terus menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. "Kami berharap kondisi di Aceh, Sumut, dan Sumbar dapat pulih dengan cepat. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dari segala marabahaya dan memberikan kesabaran bagi kita untuk menghadapi setiap cobaan," pungkasnya.