Bawaslu Apresiasi Pj Bupati Banyuasin Atas Peran Aktif Suarakan Netralitas ASN, Kades dan Lurah

PALEMBANG - Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si mendapat apresiasi dari Ketua Bawaslu Banyuasin, Siti Holijah, S.Pd.I yang selama ini ikut peran aktif menyuarakan dan memberikan imbauan untuk menjaga dan menjunjung tinggi netralitas ASN, Kades dan Lurah di wilayah Kabupaten Banyuasin di masa Pilkada Tahun 2024.

Apresiasi tersebut disampaikan oleh Ketua Bawaslu Banyuasin saat acara Rapat Koordinasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), Lurah/Kades pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin Tahun 2024 di Hotel Beston, Jum'at (15/11/2024) sore.

"Kita patut apresiasi, Pak Pj Bupati sudah melakukan langkah baik. Selama ini aktif turut serta dalam hal kegiatan Netralitas ASN dan juga aktif memberikan imbauan agar ASN, Kades dan Lurah menjaga dan menjunjung tinggi netralitas," ujar Holijah, di sela kegiatan Rakor.

Apresiasi tersebut bukan tanpa alasan, selama ini khususnya di masa Pilkada serentak Tahun 2024, Pj Bupati Banyuasin banyak menghadiri kegiatan terkait menjaga netralitas ASN, baik itu acara Rapat Koordinasi, talkshow maupun deklarasi damai.

"Ini patut dipertahankan sampai pelaksanaan Pilkada tahun 2024 nanti," ucap Siti Holijah.

Dalam pemberitaan, Pemkab Banyuasin juga telah melaksanakan berbagai langkah untuk menjaga netralitas ASN. Diketahui, Pj Bupati juga kerap memberikan imbauan maupun mengingatkan para ASN, Kades dan Lurah yang ada di wilayah Kabupaten Banyuasin untuk menjaga netralitas ASN.

"Kami harapkan Pak Pj terus melakukan imbauan ini. Bahkan Dalam setiap kunjungan-kunjungan ke Kecamatan, kami harapkan agar disampaikan langsung kepada Camat dan kades untuk mengingatkan masalah netralitas ini,” ungkapnya.

Siti Holijah juga terus mengajak masyarakat Kabupaten Banyuasin untuk terlibat aktif dalam mengawasi jalannya Pilkada serentak tahun 2024. Setiap potensi pelanggaran diharapkan dapat segera dilaporkan agar bisa ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang ada.

“Kami harapkan partisipasi dari seluruh masyarakat Kabupaten Banyuasin, karena masyarakat menjadi kunci utama dalam pengawasan Pemilu yang adil dan demokratis,” tutup Holijah.