Peserta Latsar CPNS Bawaslu Banyuasin 2025 Gelar Diskusi Persiapan Seminar Rancangan Aktualisasi
|
Banyuasin -- Peserta Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Bawaslu Banyuasin Tahun 2025 melaksanakan kegiatan Diskusi Persiapan Seminar Rancangan Aktualisasi di Aula Sekretariat Bawaslu Kabupaten Banyuasin pada Senin, (3/11/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam tahapan pelatihan dasar bagi para calon pegawai negeri sipil yang tengah menempuh masa pembinaan di lingkungan Bawaslu.
Plt Kepala Sekretariat Bawaslu Banyuasin, Idris, M.Si, dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan diskusi dan seminar aktualisasi ini merupakan momentum bagi peserta untuk menampilkan inovasi dan gagasan nyata yang relevan dengan tugas dan fungsi Bawaslu. Ia menegaskan pentingnya aktualisasi sebagai bentuk penerapan nilai-nilai dasar ASN, yakni akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi.
“Seminar rancangan aktualisasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi sarana untuk menunjukkan bagaimana nilai-nilai ASN diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari. Inovasi yang muncul diharapkan dapat mendukung kinerja kelembagaan Bawaslu secara berkelanjutan,” ujar Idris.
Dalam kegiatan tersebut, tiga peserta Latsar CPNS Bawaslu Banyuasin Tahun 2025, yaitu Mira Astuti, Rizka Nugraeni Rusaman, dan Saulina Rumahorbo, memaparkan rancangan aktualisasi yang akan menjadi fokus seminar mereka. Masing-masing peserta menampilkan ide dan inovasi yang berorientasi pada penguatan tata kelola administrasi dan digitalisasi sistem kerja di lingkungan Bawaslu.
Mira Astuti, misalnya, mengangkat tema “Optimalisasi Pengarsipan Dokumen Barang Milik Negara (BMN) di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Banyuasin.” Ia menjelaskan bahwa pengarsipan dokumen BMN yang teratur dan terdigitalisasi akan meningkatkan efisiensi kerja serta meminimalkan risiko kehilangan data penting. Menurutnya, sistem pengarsipan yang baik juga menjadi bentuk transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset negara.
Sementara itu, Saulina Rumahorbo menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dalam tata kelola keuangan. Melalui tema “Optimalisasi Pengarsipan dan Pengadministrasian SPJ Menggunakan Google Drive,” Saulina berupaya menghadirkan solusi praktis dan efisien dalam pengelolaan Surat Pertanggungjawaban (SPJ). Dengan sistem berbasis cloud, seluruh dokumen dapat diakses secara cepat, aman, dan terorganisir dengan baik.
Adapun Rizka Nugraeni Rusaman mengusung tema “Digitalisasi Pengelolaan Data Pengarsipan Sub Bagian Pengawasan Pemilu Berbasis Online Menggunakan Google Drive di Sekretariat Bawaslu Banyuasin.” Melalui inovasinya, Rizka ingin mewujudkan sistem pengarsipan digital yang terintegrasi antara bagian pengawasan dan sekretariat agar memudahkan pelacakan serta pengolahan data pengawasan pemilu secara real-time.
Diskusi berlangsung interaktif dengan berbagai masukan dari para pembimbing dan pejabat struktural Bawaslu Banyuasin. Setiap peserta mendapatkan kesempatan untuk menjelaskan latar belakang, tujuan, manfaat, serta langkah-langkah implementasi dari rancangan aktualisasi yang telah disusun. Kegiatan ini menjadi ajang untuk mengasah kemampuan berpikir sistematis, analitis, dan solutif para peserta.
Melalui kegiatan diskusi persiapan seminar ini, diharapkan para peserta Latsar CPNS dapat mematangkan rancangan aktualisasi mereka sebelum dipresentasikan di hadapan penguji. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata komitmen Bawaslu Banyuasin dalam menciptakan ASN yang profesional, inovatif, dan berintegritas tinggi dalam menjalankan tugas pengawasan pemilu.
Dengan semangat aktualisasi dan inovasi, Bawaslu Banyuasin optimistis bahwa para peserta Latsar CPNS 2025 akan menjadi bagian penting dari upaya penguatan kelembagaan pengawasan pemilu di masa depan. Melalui penerapan sistem kerja yang lebih efisien, transparan, dan berbasis digital, nilai-nilai ASN diharapkan benar-benar terwujud dalam setiap aspek pelayanan publik di lingkungan Bawaslu.
Penulis: Karni
Foto: Rahmi Dewi