Penguatan Kelembagaan Bawaslu, Ketua KPU Banyuasin Paparkan Pentingnya Sinergitas
|
Palembang -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) KabupatenBanyuasin menggelar kegiatan pembinaan dan penguatan kelembagaan bagi Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Banyuasin bersama mitra kerja.dan stakeholder, Sabtu dan Minggu (20-21/9/2025).
Acara yang digelar di Hotel Beston, Palembang ini menghadirkan Ketua KPU Kabupaten Banyuasin, Aang Midharta yang sekaligus didaulat menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.
Dalam paparannya, Aang Midharta menyatakan Sinergitas antar lembaga pemilu sangat penting dilakukan untuk menyukseskan pemilu khususnya di Kabupaten Banyuasin.
"Tanpa sinergitas mustahil pemilu bisa berjalan sukses. Dibutuhkan kosolidan antar lembaga, khususunya KPU dan Bawaslu," ujarnya.
Dibutuhkan penguatan kapasitas penyelenggara pemilu. Harusnya kegiatan penguatan kapasitas penyelenggara pemilu dilakukan secara berkala agar SDM yang butuhkan bisa teruji.
"SDM yang handal bagi penyelenggara pemilu akan terus kita upayakan dengan menggelar penguatan kapasitas dari SDM yang ada di KPU dan Bawaslu," ucapnya.
Kemudian Ia melanjutkan lagi terkait pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menyukseskan pemilu.
"Partisipasi aktif masyarakat adalah kekuatan utama dalam menjaga integritas pemilu," tutur Aang.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Bawaslu Banyuasin atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, forum ini memberi ruang bagi masyarakat untuk memahami lebih jauh mekanisme pengawasan dan peran yang dapat dijalankan di tingkat lokal.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat karena mendorong sinergi antara pemerintah daerah, penyelenggara pemilu, dan masyarakat. Dengan kebersamaan, kualitas demokrasi akan semakin baik," kata Aang.
Kegiatan diikuti perwakilan stakeholder, organisasi masyarakat, tokoh pemuda, dan mahasiswa. Peserta mendapatkan materi terkait strategi.
Sebagai mitra, Ia memberikan support ke Bawaslu Banyuasin agar secara rutin menggelar kegiatan serupa yang dapat memberikan manfaat bagi peserta terkait penguatan lembaga. Program ini menjadi bagian dari upaya memperkuat pengawasan partisipatif dan membangun budaya politik yang sehat di masyarakat.
Acara tersebut dijadwalkan berlangsung Sabtu dan Minggu (20-21/9/2025), dengan agenda diskusi, simulasi, dan sesi tanya jawab bersama masyarakat serta pemangku kepentingan daerah.
Penulis: Karni
Foto: Rahmi Dewi